Karnaval

Minggu (24/8) pagi bisa jadi menjadi momen spesial bagi warga desa kami, Margoyoso. Karena di akhir pekan ini, kami (Karang Taruna ‘Praja Muda’) membuat acara Karnaval Budaya dan Sepeda Hias. Usai leaflet yang saya buat lalu ditempel di sejumlah tempat strategis ditambah woro-woro dari Pak Fadlan, perangkat desa, antusias masyarakat dari semua kalangan luar biasa.

Apalagi salah satu tempat lokasi pendaftaran adalah rumah saya. Menjelang hari H tiap hari selalu ada yang daftar. Jika mendaftar sepeda hias kutulis namanya dalam selembar kertas. Namun, jika daftar jalan sehat kukabari langsung datang ke balai desa di hari H, karena itu agendanya ibu-ibu PKK.

Bagi yang datang tidak bisa bertemu dengan saya, keluarga yang ada di rumah, mencatat nama di kertas yang sudah saya sediakan.

Hari H pun tiba. Kegiatan diawali dengan jalan sehat. Antusias warga luar biasa. Ada ribuan peserta jalan sehat. Namun tersiar kabar kupon yang dibuat hanya 500 lembar ditambah 300 kupon tambahan. Banyak yang kecewa karena tak dapat kupon.

Mumpung masih ada waktu saya berkoordinasi dengan teman-teman. Agar peserta Karnaval semuanya mendapat kupon, tepatnya di timur SD Inpres masih ditulis kupon tambahan.

Tepatnya pukul 08.30 peserta karnaval di berangkatkan. Mereka menyusuri gang 1, 2 dan 3 dan finish di balai desa. Momen ini menurut saya sangat menarik. Karena meski tidak semua RT unjuk kebolehan sudah ada 3 RT mewakili. Ditambah 2 madrasah yakni MTs dan MA Al-Falah.

Bagi saya kegiatan ini menjadi catatan. Dua tahun organisasi kami mengalami masa kevakuman karena banyak anggota punya kesibukan sendiri-sendiri. Susah untuk bertemu. Tahun ini kami bergerak kembali menggelorakan kegiatan. Rupanya mendapat respon positif dari masyarakat.

Saya berharap Karang Taruna yang eksis kembali tahun 2009 silam akan diteruskan generasi-generasi penerusnya. Saya ucapkan selamat kepada RT.07 RW.03, RT. 02 RW.01 dan RT.07 RW.02 sebagai juara I, 2 dan 3. Juga juara favorit, MA Al-Falah dan 3 juara sepeda hias terbaik.

Mohon maaf jika penghargaan yang kami berikan belum sebanding dengan jerih payah kalian dalam mengikuti even. Sampai berjumpa dalam karnaval di tahun berikutnya. Semoga. (Syaiful Mustaqim)
Previous
Next Post »