Apalagi
salah satu tempat lokasi pendaftaran adalah rumah saya. Menjelang hari H tiap
hari selalu ada yang daftar. Jika mendaftar sepeda hias kutulis namanya dalam
selembar kertas. Namun, jika daftar jalan sehat kukabari langsung datang ke balai
desa di hari H, karena itu agendanya ibu-ibu PKK.
Bagi
yang datang tidak bisa bertemu dengan saya, keluarga yang ada di rumah,
mencatat nama di kertas yang sudah saya sediakan.
Hari
H pun tiba. Kegiatan diawali dengan jalan sehat. Antusias warga luar biasa. Ada
ribuan peserta jalan sehat. Namun tersiar kabar kupon yang dibuat hanya 500
lembar ditambah 300 kupon tambahan. Banyak yang kecewa karena tak dapat kupon.
Mumpung
masih ada waktu saya berkoordinasi dengan teman-teman. Agar peserta Karnaval
semuanya mendapat kupon, tepatnya di timur SD Inpres masih ditulis kupon
tambahan.
Tepatnya
pukul 08.30 peserta karnaval di berangkatkan. Mereka menyusuri gang 1, 2 dan 3
dan finish di balai desa. Momen ini menurut saya sangat menarik. Karena meski
tidak semua RT unjuk kebolehan sudah ada 3 RT mewakili. Ditambah 2 madrasah
yakni MTs dan MA Al-Falah.
Bagi
saya kegiatan ini menjadi catatan. Dua tahun organisasi kami mengalami masa
kevakuman karena banyak anggota punya kesibukan sendiri-sendiri. Susah untuk
bertemu. Tahun ini kami bergerak kembali menggelorakan kegiatan. Rupanya
mendapat respon positif dari masyarakat.
Saya
berharap Karang Taruna yang eksis kembali tahun 2009 silam akan diteruskan
generasi-generasi penerusnya. Saya ucapkan selamat kepada RT.07 RW.03, RT. 02
RW.01 dan RT.07 RW.02 sebagai juara I, 2 dan 3. Juga juara favorit, MA Al-Falah
dan 3 juara sepeda hias terbaik.
Mohon
maaf jika penghargaan yang kami berikan belum sebanding dengan jerih payah
kalian dalam mengikuti even. Sampai berjumpa dalam karnaval di tahun
berikutnya. Semoga. (Syaiful Mustaqim)
ConversionConversion EmoticonEmoticon