Foto bareng dengan Karang Taruna Tunas Muda Semarang. |
Mengumpulkan balung yang berpisah memang tidak mudah. Apalagi jika tipologi tiap personil sudah berbeda visi-misi, kesibukan dan hal-hal yang lain. Begitu pun dengan karang taruna yang saya geluti sejak 2009 silam. Awal mula berdiri karena lagi senang-senangnya barangkali keramaian tampak.
Lambat laun masa-masa berikutnya satu-persatu muncullah konflik. Bisa konflik pribadi, organisasi, kesibukan dan masih banyak lagi. Konflik dan beberapa hal yang melingkupi semakin berlarut-larut hingga saat ini. Sehingga saben kegiatan keriuhannya tidak seperti pada saat pelantikan. Sepi.
Pada akhir pekan, karang taruna Tunas Muda Kelurahan Krapyak Kota Semarang melakukan studi banding ke Praja Muda. Rasanya belum pantas kalau tamu yang datang dari jauh-jauh studi bandingnya ke Margoyoso. Sebab selepas 2009 mengalami kevakuman anggota. Tetapi apa boleh buat, pihak Tunas Muda sudah berencana datang atas rekomendasi dari Kustam Eka Jalu.
Beberapa hari menjelang kehadiran tamu, ketua, mengontak teman-teman anggota untuk ngumpul di basecamp tetapi yang datang cuma beberapa saja. Sehari menjelang hari H teman-teman yang diundang udzur semua. Tak apalah.
Pada hari H, tiba-tiba ketua ada tugas untuk menjadi dewan juri di SMA Islam Jepara. Ia meminta saya untuk mendampingi tamu dalam keadaan mendadak. Lantas kuiyakan. Untung plakat, kliping dan sekadar catatan sudah kusiapkan.
Sebelum pukul 11.00 WIB tamu sudah sampai di Masjid Purwogondo. Saya menjemput mereka. Sebelumnya saya bersama sebagian teman ngumpul di rumah wakil ketua. Selepas itu sejenak bersih-bersih taman baca.
Wow, ternyata rombongan dari Tunas Muda sejumlah 18 personil dengan dua mobil. Mereka kompak memakai seragam dua jenis. Ramai.
Studi banding dilaksanakan dengan tukar pengalaman. Ketua yang baru datang dari Jepara langsung nimbrung ke taman baca. Kedua pihak Saling memaparkan karang taruna yang dikelola masing-masing. Canda tawa melingkupi.
Diakhir perjumpaan, kami mengajak mereka menuju ke ternak kambing yang dikelola salah satu anggota karang taruna. Foto bersama, saling tukar plakat, mushafahah menjadi sesuatu yang tidak pernah terlupa.
Terima kasih kepada Tunas Muda yang berkenan hadir di desa kami. Semoga tidak hanya sekali silaturahmi yang kita rajut tetapi selalu berlanjut. Amin. (Syaiful Mustaqim)
Lambat laun masa-masa berikutnya satu-persatu muncullah konflik. Bisa konflik pribadi, organisasi, kesibukan dan masih banyak lagi. Konflik dan beberapa hal yang melingkupi semakin berlarut-larut hingga saat ini. Sehingga saben kegiatan keriuhannya tidak seperti pada saat pelantikan. Sepi.
Pada akhir pekan, karang taruna Tunas Muda Kelurahan Krapyak Kota Semarang melakukan studi banding ke Praja Muda. Rasanya belum pantas kalau tamu yang datang dari jauh-jauh studi bandingnya ke Margoyoso. Sebab selepas 2009 mengalami kevakuman anggota. Tetapi apa boleh buat, pihak Tunas Muda sudah berencana datang atas rekomendasi dari Kustam Eka Jalu.
Beberapa hari menjelang kehadiran tamu, ketua, mengontak teman-teman anggota untuk ngumpul di basecamp tetapi yang datang cuma beberapa saja. Sehari menjelang hari H teman-teman yang diundang udzur semua. Tak apalah.
Pada hari H, tiba-tiba ketua ada tugas untuk menjadi dewan juri di SMA Islam Jepara. Ia meminta saya untuk mendampingi tamu dalam keadaan mendadak. Lantas kuiyakan. Untung plakat, kliping dan sekadar catatan sudah kusiapkan.
Sebelum pukul 11.00 WIB tamu sudah sampai di Masjid Purwogondo. Saya menjemput mereka. Sebelumnya saya bersama sebagian teman ngumpul di rumah wakil ketua. Selepas itu sejenak bersih-bersih taman baca.
Wow, ternyata rombongan dari Tunas Muda sejumlah 18 personil dengan dua mobil. Mereka kompak memakai seragam dua jenis. Ramai.
Studi banding dilaksanakan dengan tukar pengalaman. Ketua yang baru datang dari Jepara langsung nimbrung ke taman baca. Kedua pihak Saling memaparkan karang taruna yang dikelola masing-masing. Canda tawa melingkupi.
Diakhir perjumpaan, kami mengajak mereka menuju ke ternak kambing yang dikelola salah satu anggota karang taruna. Foto bersama, saling tukar plakat, mushafahah menjadi sesuatu yang tidak pernah terlupa.
Terima kasih kepada Tunas Muda yang berkenan hadir di desa kami. Semoga tidak hanya sekali silaturahmi yang kita rajut tetapi selalu berlanjut. Amin. (Syaiful Mustaqim)
4 komentar
Click here for komentarwah2... Alhamdulillah'
ReplyPengalamannya sangat bermanfaat nih buat saya, insyaAlloh bermanfaat u? kita semua,,
Mkasih...
Ditunggu pengalaman menarik berikutnya,, :)
amiin...
Replysalam kenal dari https://www.facebook.com/KarangTarunaDspenganten?ref=hl
Replymohon bimbingannya, . .
salam kenal juga.
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon