Pukul 09.00 WIB tidak seperti biasanya, Dermaga Pulau Panjang yang berada di kawasan Pantai Kartini dikerumuni ribuan jamaah. Mereka sedang antri menanti perahu Sapta Pesona yang sudah dikontrak panitia yang akan menuju ke makam Syekh Abu Bakar bin Yahya Baalawy. Sambil mendengarkan instruksi dari petugas, 20 orang naik keatas perahu yang tersedia. Bila sudah kelebihan muatan petugas mesti mengingatkan kepada jamaah agar tidak saling berebutan. Sebab pihak Sapta Pesona akan memberangkan seluruh jamaah menuju Pulau Panjang.
Ya, begitulah suasana prosesi ziarah ke Pulau Panjang. Untuk menuju kesana mesti ditempuh dengan jalur perahu. Pagi itu (14/4) lalu lalang perahu menambahkan eksotika wisata ziarah ke Pulau Panjang. Untuk menuju lokasi harus ditempuh dalam seperempat jam. Dalam waktu lima belas menit peziarah bisa menikmati indahnya pesona laut Jepara. Keindahan kura-kura raksasa, wisatawan domestik dan mancanegara yang sama-sama berperahu, dan indahnya pantai yang terhampar luas.
Ribuan jamaah secara bergantian sudah diantar perahu Sapta Pesona yang berjumlah 16 buah. Beberapa saat kemudian rombongan Habib Luthfi dan Muspida dengan perahu cepatnya segera sampai di Pulau Panjang. Grup rebana Habsyi dari desa Mantingan yang berjumlah 45 personil bersiap-siap memukul rebana untuk menyambut rombongan.
Para petugas yang terdiri dari Polres, Dandim dan Banser mengawal dengan ketat Habib Luthfi dan rombongan. Gemuruh shalawat membahana mengiringi rombongan hingga ke area makam yang berjarak kurang lebih 1 km.
Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi memimpin jalannya tahlil. Ribuan jamaah yang ada dengan khusuk mengikuti tahlilan yang dipimpin Bupati yang baru dilantik baru-baru ini. Doa dipanjatkan dalam dua sesi. Untuk sesi kedua Habib memimpin doa. Ditengah-tengah doa Habib memohon kepada jamaah untuk berwasilah sesuai dengan harapan masing-masing.
Atas nama Kepala Daerah, H Ahmad Marzuqi memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya ia mengungkapkan kegiatan tersebut terkait dengan Hari Jadi Jepara ke-463 yang dilaksanakan setiap tanggal 10 April. Selain itu, lanjutnya, karena Jepara di Jepara terdapat banyak tokoh penyebar Islam yang tersebar di penjuru Jepara. Tokoh penyebar Islam tersebut tambahnya setiap tahun dilaksanakan haul begitu pula dengan Syekh Abu Bakar bin Hasyim Baalawy.
Jum'at (13/4) kemarin ditempat yang sama ratusan khafidz didampingi para kiai melaksanakan tahtiman. Tahtiman dipungkasi dengan makan kepungan. Menurut Sekretaris kegiatan H Hisyam Zamroni kegiatan tahtiman sudah didawamkan sehari menjelang haul. (Syaiful Mustaqim)
Ya, begitulah suasana prosesi ziarah ke Pulau Panjang. Untuk menuju kesana mesti ditempuh dengan jalur perahu. Pagi itu (14/4) lalu lalang perahu menambahkan eksotika wisata ziarah ke Pulau Panjang. Untuk menuju lokasi harus ditempuh dalam seperempat jam. Dalam waktu lima belas menit peziarah bisa menikmati indahnya pesona laut Jepara. Keindahan kura-kura raksasa, wisatawan domestik dan mancanegara yang sama-sama berperahu, dan indahnya pantai yang terhampar luas.
Ribuan jamaah secara bergantian sudah diantar perahu Sapta Pesona yang berjumlah 16 buah. Beberapa saat kemudian rombongan Habib Luthfi dan Muspida dengan perahu cepatnya segera sampai di Pulau Panjang. Grup rebana Habsyi dari desa Mantingan yang berjumlah 45 personil bersiap-siap memukul rebana untuk menyambut rombongan.
Para petugas yang terdiri dari Polres, Dandim dan Banser mengawal dengan ketat Habib Luthfi dan rombongan. Gemuruh shalawat membahana mengiringi rombongan hingga ke area makam yang berjarak kurang lebih 1 km.
Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi memimpin jalannya tahlil. Ribuan jamaah yang ada dengan khusuk mengikuti tahlilan yang dipimpin Bupati yang baru dilantik baru-baru ini. Doa dipanjatkan dalam dua sesi. Untuk sesi kedua Habib memimpin doa. Ditengah-tengah doa Habib memohon kepada jamaah untuk berwasilah sesuai dengan harapan masing-masing.
Atas nama Kepala Daerah, H Ahmad Marzuqi memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya ia mengungkapkan kegiatan tersebut terkait dengan Hari Jadi Jepara ke-463 yang dilaksanakan setiap tanggal 10 April. Selain itu, lanjutnya, karena Jepara di Jepara terdapat banyak tokoh penyebar Islam yang tersebar di penjuru Jepara. Tokoh penyebar Islam tersebut tambahnya setiap tahun dilaksanakan haul begitu pula dengan Syekh Abu Bakar bin Hasyim Baalawy.
Jum'at (13/4) kemarin ditempat yang sama ratusan khafidz didampingi para kiai melaksanakan tahtiman. Tahtiman dipungkasi dengan makan kepungan. Menurut Sekretaris kegiatan H Hisyam Zamroni kegiatan tahtiman sudah didawamkan sehari menjelang haul. (Syaiful Mustaqim)
ConversionConversion EmoticonEmoticon