Kiat Sukses Hadapi UN

http://bali.tribunnews.com
UJIAN Nasional (UN) 2010 sudah ada diambang mata. Tepatnya akan digeber medio (pertengahan) Maret mendatang. Semua elemen sekolah telah siap-siap menghadapi hajat nasional pendidikan bangsa kita. Sekolah sejak lama sudah mengadakan pelajaran tambahan, utamanya bagi mapel yang akan di UN-kan. Begitu pula dengan orang tua yang berduit, mereka mesti memasukkan anak-anaknya ke bimbel yang berkualitas. Mereka sangat berharap anak-anaknya akan lulus dengan nilai yang memuaskan.

Siap atau tidak siap bagi teman SwaraMuda semua yang kini sudah duduk dibangku kelas XII harus siap melakoninya. Berbagai cara pun telah ditempuh mulai belajar kelompok dengan teman-teman sekelasnya ataupun sekolah lain, aktif mengikuti les tambahan dari sekolah maupun datang ke lokasi bimbel yang telah disuruh oleh ortu. Tujuannya sama, semua siswa and siswi pengin lulus semua.

So, kamu mesti memiliki kiat-kiat jitu dalam menghadapinya hingga tiada aral melintang. Oke?

1. Hindari Sistem Belajar SKS
Meski tinggal beberapa bulan lagi tapi lebih baik tidak belajar menggunakan sistem kebut semalam. Bisa-bisa pelajaran yang dipelajari akan hilang dengan seketika karena saking banyaknya. Mendingan kamu sering-sering belajar kelompok dengan teman sekelasnya. Belajar dengan teman sekolah lain pun juga tak masalah. Usahakan apa yang kita pelajari itu jangan cuma dihapal akan tetapi perlu juga dihayati plus dipahami. So, kamu semua mesti kudu rajin belajar yang sungguh-sungguh.

2. Siapkan Mental
UN, konon katanya selalu menjadi momok bagi sebagian besar pelajar di Negara kita. Apalagi jika hasilnya siswa tidak lulus. Imbasnya pun beragam: frustasi lah, menyendiri lah, gantung diri lah. Jika demikian tentu menjadi menjadi ending yang kurang baik. Maka, mulai sekarang mental kamu mesti sudah perlu ditata. Kamu pasti bisa!

3. PeDe dan Optimis
Belajar sudah. Mental pun sudah ditata. Selanjutnya, kamu mesti pede, percaya diri. Maksudnya, saat mengerjakan soal-soal UN nanti harus mengerjakan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Nggak usahlah toleh sana toleh sini. Anggaplah apa yang ada dibenak kamu itu jawaban yang paling bener. Kan berabe kalo toleh sana toleh sini, pengawas tahu bisa-bisa dikeluarin tuh dari ruang kelas. Jadi kacau balau dech.

Jika sudah, kamu mesti optimistis. Itu bukan berarti harus lulus melainkan sesuai dengan kemampuan, kamu sudah melakukan hal yang terbaik. Hasilnya, jika kalian lulus sangat perlu disyukuri sebaliknya jika belum menuai kelulusan jangan jadikan sebagai beban. Bukannya pemerintah sudah menyiapkan ujian ulangan? Itulah jalan keluarnya. Gitu aja kok repot!

4. Rajin Berdoa
Sebagai pamungkas, setelah semua sudah kamu lakukan rajin-rajinlah berdoa kepada Tuhan. Berdoa agar Tuhan memberikan yang terbaik bagi kamu. Tentunya bukan hanya sekadar doa melainkan selain memanjatkan permohonan kepada Tuhan juga perlu diimbangi dengan usaha yang maksimal. Bereemangat, ya…! (sm)

Dipublikasikan : Suara Merdeka, 17 Januari 2010 

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng