Melepas Lelah di Bendungan Karet Welahan Bum

Bendungan Karet Welahan Bum.
Jum’at dan Minggu merupakan hari libur: kedua hari tersebut lumrah menjadi hari libur sebagian besar warga Jepara. Bagi pelajar maupun pekerja jika Jum’at hari liburnya, maka Minggu kembali beraktivitas seperti biasa dan begitu pula sebaliknya. Bagi warga kecamatan Pecangaan dan sekitarnya diantara kedua hari libur tersebut ternyata tidak dibiarkan begitu saja. Sebab, hari libur bisa dikatakan hari untuk melakukan refreshing. Tentu hal ini dilakukan untuk melepaskan kejenuhan dan kelelahan selama sepekan.

Ya, bendung karet Welahan Bum merupakan salah satu alternatif tempat untuk membuang jauh-jauh kelelahan itu. Bendung karet yang terletak di desa Gerdu, Pecangaan Jepara ini ternyata cukup banyak menyedot minat masyarakat untuk berkunjung kesana. Karena selain murah dan meriah: alias gratis. Sebab, masuk ke area bendungan sama sekali tidak di pungut biaya. Jarak menuju bendungan pun lumayan dekat.

Dari pusat kecamatan Pecangaan hanya ditempuh kira-kira empat kilo meter, kita sudah sampai disana. Bendungan yang diresmikan oleh Mbak Tutut---panggilan akrab Siti Hardianti Rukmana (putri mendiang Soeharto) pada 1995 silam menawarkan eksotika bendung karet yang luar biasa. Pemandangan bendung karet (kembang-mengempis) serta air mengalir menjadi pemandangan yang lumrah disaksikan. Selain itu, ditempat ini juga bisa ditemukan para penjual makanan yang menjajakan dagangannya.

Setiap pagi maupun sore hari Jum’at dan Minggu tempat ini selalu dikunjungi oleh warga. Entah dengan menaiki sepeda motor, bersepeda onthel, maupun mobil, semua bisa masuk ke area ini.


Jadi, tunggu apalagi jika anda warga Pecangaan, Kalinyamatan, Mayong, Welahan dan sekitarnya dan ingin mencari wisata alternatif murah meriah untuk melepaskan lelah: bendung karet Welahan Bum-lah tempatnya. (Syaiful Mustaqim)
Previous
Next Post »