LASKAR Kalinyamat merupakan julukan bagi tim Persijap Jepara. Tim sepakbola yang berdiri sejak 11 April 1954 ini kini makin diminati oleh suporter fanatiknya utamanya Jetman dan Banaspati. Apa sebab? Persijap yang kini digawangi oleh pelatih Junaidi kian melejit prestasinya di kancah Liga Super Indonesia yang berada di wilayah papan atas. Sementara itu, di percaturan Copa Indonesia tim ini masuk dalam 8 besar.Adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Apalagi tim ini merupakan tim kelas daerah di kawasan muria yang patut diperhitungkan daripada kesebelasan lain. Sebut saja Persiku Kudus dan PSIR Rembang yang baru menempati Divisi Utama. Sementara, Persipa Pati baru bercokol pada Divisi 1. Adapun derby Jateng Liga Super Indonesia PSIS Semarang kini berada di urutan belakang.
Prestasi menakjubkan yang telah ditorehkan Evaldo dkk semestinya perlu direspon positif oleh suporter fanatik persijap, manajemen tim, maupun pihak yang terkait. Salah satunya dengan menerbitkan media cetak bagi Laskar Kalinyamat. Entah apapun bentuknya: majalah, koran ataupun tabloid yang dirancang khusus untuk pemberitaan Persijap (All about Persijap).
Menurut hemat penulis, dari berbagai loper koran yang saya kunjungi: tabloid atau koran bola paling banyak dikonsumsi masyarakat disusul koran seluler selanjutnya baru koran harian. Selain itu, merujuk Viking, majalah bulanan milik the Viking suporter fanatik Persib Bandung yang lebih dulu menerbitkannya.
Apalagi pemberitaan mengenai persijap di berbagai koran harian memiliki kapasitas yang masih minim, paling banyak satu hingga empat reportase saja.
Maka, media cetak laskar Kalinyamat tentunya memang sangat dibutuhkan. Meskipun sudah ada media online Persijap yang bisa diakses di www.persijap.org atau www.persijapjepara.blogspot.com akan tetapi media cetak lebih berperan dominan.
Sebab, media cetak boleh dikata referensi primer yang bisa dibaca oleh semua kalangan mulai pelajar, pekerja hingga pejabat sekalipun. Sedangkan, media online barangkali hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu.
Media cetak ini harus berbeda dari web Persijap yang telah ada: sebab isi beritanya rata-rata mengunduh dari koran harian meski ada tulisan asli admin web.
Sebelum resmi di launching perlu kiranya diadakan perekrutan kru atau wartawan melalui tes masuk. Selain itu, sebagai bentuk profesionalisme penerbitan ini setiap kru diharapkan mendapatkan gaji laiknya wartawan di media lain. Sehingga perlu banyak melakukan promosi atau pun mencari sponsor yang sebanyak-banyaknya.
Media cetak ini tidak akan pernah ada jika tidak ada yang memulai. Pun demikian, media ini tidak hanya untuk Persijap ansich akan tetapi tim sepakbola lain di kawasan muria juga layak mengonsumsinya. Semoga media ini segera direspon oleh pihak-pihak yang peduli demi kemajuan Persijap tercinta. (Syaiful Mustaqim)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon