Artinya, secara tidak langsung kita telah memiliki basic (dasar). Tentunya, banyak dari kita hobi mencorat-coret di buku tulis dan diary untuk sekedar menulis puisi, curhat, opini. Jika, hanya dibaca sendiri, nama kalian tidak semakin terkenal. Paling tidak tulisan yang sudah menumpuk di diary dikirim ke redaksi majalah sekolah. Hebohnya lagi kalau tulisan itu dimuat di media cetak.
Oiya, mantan presiden Rusia, Fidel Castro pernah berkata, tentara itu ada dua macam. Pertama, tentara yang membawa bedil sungguhan. Kedua, tentara yang bersenjatakan pena. Tentara kedua adalah mereka yang hobi menulis entah itu wartawan, penulis dan pengarang.
Bagi yang sudah lihai menulis, teruskan berkarya, sedangkan yang masih belajar teruslah mencoba dan pantang menyerah. Jika ingin lancar, coba praktikkan tips berikut ini:
1. Cari Ide
Siapapun orangnya pasti memiliki ide-ide yang brilian, dipastikan lebih dari satu. Mudahnya, jika sedang beraktivitas, jangan lupa untuk membawa pena dan buku. Saat menemukan ide, segera catat agar tidak lupa. Selain itu, saat asyik melamun, akan banyak ide yang bermunculan. Pokoknya, kalau dapat ide langsung ditulis dech.
2. Menuliskannya
Rangkai ide-idemu dalam bentuk tulisan. Boleh ditulis tangan asal rapi, lebih baiknya jika diketik komputer. Ingat! Ditengah-tengah proses menulis pikiran buntu, jangan diteruskan. Baiknya, diteruskan dilain waktu. Kalau tidak, menulislah di pagi hari saat otak masih fresh. Nggak usah lama-lama setengah sampai satu jam sudahlah cukup.
3. Mengoreksi Kembali
Edit kembali tulisan yang udah jadi. Sebelum dibaca orang lain, baca berulang-ulang. Kemudian, kakak, atau orang tuamu yang membaca karyamu. Terakhir berikan kepada guru bahasa Indonesia agar dikoreksi kembali.
4. Kirim ke Media
Tunggu apalagi, segera kirimkan tulisanmu ke media. Tunggu hasilnya, kalau memang dimuat akan mendapat honor dari redaksi. Uangnya bisa buat tambahan uang saku.
Nah, kalau pengen “menulis itu gampang,” syaratnya cukup kok. Yang terpenting kontinyu (terus-menerus) dalam menulis dan jangan mudah menyerah. Suatu saat pasti karyamu akan dimuat. Tunggu apalagi? Menulislah dari sekarang! [sm]
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon