Kampus, Suara Merdeka, 03 Mei 2008Oleh Syaiful Mustaqim
anggota FHK (Forum Halaman Kampus), mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, aktif di Smart Institute.
TAK ada salahnya bila nanti muncul pelbagai sekolah penulis kreatif. Sekolah ini merupakan wadah bagi mereka yang memang aktif di pers kampus namun jarang menulis di media luar. Di samping itu tidak menutup kemungkinan bagi yang memiliki keinginan besar untuk bisa menulis.
Nah, tentunya ini tugas bagi mereka yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan support dan spirit menulis. Selain itu untuk membuktikan koran sejatinya bisa menafkahi kita asalkan kita bisa memanfaatkannya.
Benar apa yang dikatakan Windy Ariestanty. Penulis muda plus Pemimpin Redaksi Gagas Media ini menyatakan, menulis merupakan hal yang mengasyikkan. Menulis adalah bagian dari belajar. Tentunya, banyak hal yang dapat ditulis. Bahkan apa saja dapat dijadikan tulisan asalkan kita mampu mengemasnya dengan baik. (Suara Merdeka, 19/04/08).
Tampaknya Windy Ariestanty patut dijadikan teladan. Pasalnya, menulis dapat dijadikan profesi utama maupun sampingan. Profesi utama, berarti penghasilan bulanan didapatkan dari menulis. Selain itu, profesi sampingan berarti profesi yang sama sekali tidak mengurangi aktivitas sehari-hari, apalagi jika memang aktif di multiorganisasi ataupun profesi lain.
Maka, tak salah bila banyak orang yang menggeluti dunia kepenulisan. Soekarno, Moh Hatta, Bj Habibie, Gus Dur menjadi orang besar bukan secara kebetulan. Budaya menulis dikembangkan secara otodidak di samping belajar di lembaga pendidikan formal.
Sementara, Pramoedya Ananta toer, Buya Hamka, Haji Agus Salim, dan lain-lain, tidak pernah menempuh pendidikan yang lebih tinggi, Mereka menulis secara otodidak dan tumbuh menjadi ilmuwan, budayawan dan tokoh intelektual yang berkualitas.
Perlu pengetahuan tentang membuat opini atau artikel yang sesuai dengan rubrikasi media. Tidak ada kata terlambat untuk menulis secara otodidak. Proses menulis pun bisa dilakukan di mana saja. Segeralah menulis! []
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon