![]() |
Pelatihan Penulisan Biografi bersama FaSIH Foundation. |
Tujuan utama dari menulis biografi adalah menyampaikan pesan-pesan
kehidupan kepada khalayak. Dan pesan-pesan kehidupan itu tidak akan sampai
kalau kita menyampaikannya dengan cara yang membosankan sekaligus njlimet.
Dalam menulis kisah hidup tidak melulu A sampai Z akan tetapi hanya
menyorot pada satu masa yang memang memiliki daya tarik tertentu.
Menulis biografi bukan sekadar merangkum data, namun lebih kepada
menyampaikan pesan-pesan kehidupan kepada banyak orang.
Kita sebagai penulis adalah penyampai pesan itu. Sehingga kita harus
pandai-pandai menyampaikannya dengan memikat. Jika tidak, pesan itu akan
ditinggalkan.
Jadi bobot sebuah biografi ada di gengaman goresan pena kita.
Cara Menulis Biografi
- Masuk dalam Kehidupan Tokoh
- Memotret Peristiwa
- Bukan Sekadar Merekam
- Menghadirkan Uswah (Teladan)
- Menentukan Gagasan Awal
- Empati
- Pendongeng/ Penutur Cerita
Cara Merancang Penulisan Biografi
- Menentukan Kategori
- Data yang diperlukan
Foto Koleksi pribadi
Data dari seumber lain : buku, Koran, website dll
Dokumen pribadi : arsip, buku harian, catatan-catatan dll.
- Narasumber terdiri narasumber utama, dan narasumber tambahan.
- Wawancara dengan Narasumber
- Penulisan
- Editing
- Pengumpulan.
Cara Memulai Penulisan Biografi
- Kita harus mempersiapkan diri kita: rasa empati, kemampuan bercerita, dan kerelaan hati untuk terjun ke dalam kehidupan tokoh.
- Buatlah satu karya yang baik, sebaik yang kita bisa. Karena kita tidak pernah tahu karya kita akan dibaca siapa saja.
- Selamat meramu biografi menjadi karya yang menarik.
- Menulis biografi ini bukan akhir kita untuk berkarya melainkan awal untuk istiqamah menggoreskan pena kita.
Sumber Bacaan : https://fachmycasofa.com/panduan-menulis-biografi/
*) Materi disampaikan dalam Pelatihan Penulisan Biografi yang diselenggarakan FaSIH Foundation di Aula LP Ma'arif NU Jepara, Minggu (22/11/2020)
ConversionConversion EmoticonEmoticon