Tips Menulis Resensi

Gerakan Literasi Ma'arif Kuliah Resensi. (Dok. Istimewa)
Oleh : Syaiful Mustaqim 

Definisi Resensi
Resensi dari bahasa Latin, “revidere” atau “recensere” artinya melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan “recensie”. Sedangkan menurut bahasa Inggris “review”. Ketiga istilah tersebut mengacu hal yang sama; mengulas buku. Meresensi buku berarti memberikan penilaian, mengungkapkan kembali isi buku, mempertimbangkan isi buku, membahas, dan mengkritik buku.

Menurut Gorys Keraf (2001) resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Dengan demikian, resensi berarti pertimbangan atau pembicaraan terhadap buku.

Penulis resensi (resensator/ peresensi) yang ingin memublikasikannya di beragam media (koran, majalah, tabloid, dan website) maka tulisannya harus mengupas, memberi penilaian, menunjukkan keunggulan dan kelemahan buku, mengritik atau memberi saran perbaikan buku yang diresensi, dengan harapan buku tersebut dapat dibaca orang lain untuk dijadikan bahan kajian.

Langkah-langkah Meresensi 

  • Dalam menulis resensi buku, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut;
  • Menentukan jenis buku yang akan diresensi, diupayakan buku terbaru.
  • Menentukan tujuan resensi buku dibuat, akan dikirim ke mana resensi tersebut.
  • Membuat judul resensi yang menarik perhatian pembaca.
  • Menuliskan identitas buku secara lengkap; judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan dan tebal halaman buku.
  • Membaca buku secara keseluruhan dan memahami isi buku secara cermat.
  • Menandai atau membuat catatan singkat mengenai bagian-bagian penting dalam buku tersebut. 
  • Sistematika resensi 
  • Mengoreksi dan merevisi (mengedit) dengan tujuan memperbaiki dan   menuliskan kembali sehingga menjadi naskah yang siap dibaca.
  • Setelah dikoreksi, dikirim ke redaksi media yang akan kita tuju.

Sistematika Resensi 
Pembuka tulisan, berisi;

  • Mengenalkan penulis buku.
  • Membandingkan buku-buku yang pernah ditulisnya atau dibandingkan dengan pengarang lain.
  • Memaparkan kekhasan sosok pengarang (jika memahami).
  • Memaparkan keunikan buku (jika ada) atau sesuatu yang menarik dalam buku tersebut.
  • Merumuskan tema buku yang menjadi sentral pokok dalam buku tersebut.
  • Mengungkapkan kritik dari isi buku yang dibahas.

Tubuh (isi) resensi

  • Bentuk ringkasan atau sinopsis.
  • Memberikan ulasan singkat dan menampilkan kutipan.
  • Menunjukkan kelemahan dan kelebihan buku.
  • Mengulas tentang kerangka atau sistematika buku.
  • Memberikan komentar tentang bobot buku secara umum.
  • Mengupas tentang kaidah bahasa yang dipakai.
  • Mengoreksi mengenai kesalahan cetak.

Penutup

  • Memberi ajakan kepada pembaca untuk membaca dan memiliki buku.
  • Memberi saran kepada pembaca mengenai penting tidaknya buku yang diresensi.
  • Memberi tahu tentang harga buku maupun cara memesan dsb.


Cara Mengirim Resensi 
Berkas-berkas yang perlu disiapkan : 

  • Naskah resensi ditulis dalam bentuk ketikan di file. Pahami dan patuhi aturan media masing-masing baik ukuran kertas, spasi, dan jumlah kata atau karakternya serta cara menyimpan file tersebut. 
  • Kirim naskah tersebut via email. Lebih afdol jika disertai dengan surat/ kata pengantar. 
  • Jangan lupa sertakan foto/ cover buku. 
  • Sertakan juga dokumen lain (KTP, Foto, dll) yang harus diunggah.

Manfaat Menulis Resensi 

  • Menambahkan wawasan 
  • Melahirkan kemampuan menulis 
  • Membiasakan diri berkompetisi 
  • Arsip/ kliping pribadi 
  • Sarana promosi buku 
  • Menghasilkan uang
  • Mendapatkan buku dari penerbit 


Media Penerima Naskah Resensi 

  • Maarifnujateng.or.id | asnapustaka@gmail.com | 8.000 karakter| Honor 50.000
  • Iqra.id | redaksi@iqra.id | 600 - 900 kata | Honor 80.000
  • Harakatuna.com | redaksi@harakatuna.com | 2 halaman | Honor 75.000
  • Basabasi.co | gerobaknaskah@basabasi.co | 3 - 4 halaman | Honor 200.000
  • Sangkhalifah.co | sangkhalifah2020@gmail.com | 600 – 1000 kata | Honor 75.000
  • Ideide.id | redaksiideide@gmail.com | 3-4 halaman | Honor 50.000
  • Islami.co | redaksi@islami.co | 500 - 900 kata | Ada honor 
  • Pilardemokrasi.com | redaksi.lpmpilar@gmail.com | 700 kata | Ada honor 
  • Kalimahsawa.id | redaksi@kalimahsawa.id | 700-1000 kata | Tidak ada honor 
  • Alif.id | redaksi@alif.id | 500 - 900 kata | Tidak ada honor 
  • Arnolduswea.com | redaksideghanua@gmail.com | 800 – 1000 kata | Ada honor 
  • Kibul.in | redaksikibul@gmail.com | 600 – 1000 kata | Tidak ada honor 
  • Jawa Pos | ari@jawapos.co.id / ariemetro@yahoo.com | 8000 karakter | Ada honor 
  • Tribun Jateng | redaksi@tribunjateng.com / tribunjateng@gmail.com | 5.000 karakter  | Tidak ada honor 
  • Kedaulatan Rakyat | resensikrm@yahoo.com | 4.000 karakter | Ada honor 
  • Tempo | sastra@tempo.co.id | 5.000 karakter | Ada honor 
  • Kompas | opini@kompas.com | 6.000 karakter | Ada honor 
  • Seputar Indonesia | ranggarai@yahoo.com | 8.000 karakter | Ada honor 
  • Suara Merdeka | swarasensi@yahoo.com | 5.000 karakter | Tidak ada honor 
  • Jateng Pos | jatengpos@yahoo.co.id | 5.000 karakter | Tidak ada honor 
*) Materi disampaikan dalam Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) LP Ma'arif PWNU Jawa Tengah Kuliah Resensi (GLM Part 6), Senin 13 Juli 2020. 
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
15 Juli 2020 pukul 13.08 ×

makasih sharingnya

Congrats bro Tira Soekardi you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar