Menulis Feature

I. Pengertian
Apakah feature itu? Feature adalah salah satu jenis tulisan yang ada di media massa. Feature disebut juga tulisan khas yang sifatnya humas interest, dapat menggugah perasaan manusiawi.

Feature juga bisa didefinisikan sebagai tulisan kreatif, kadang-kadang subyektif yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan.

Dalam bukunya Features Writing for Newspaper (1975), DR Williamson berujar, feature ialah tulisan kreatif yang terutama dirancang guna memberi informasi sambil menghibur tentang suatu kejadian situasi, atau aspek kehidupan seseorang.

Dengan demikian, feature bisa dianggap tulisan yang lebih ringan dibandingkan dengan berita atau artikel-opini. Kekhasan feature terletak pada empat poin:

• Kreativitas (dalam hal menciptakannya)
• Informatif (dalam hal isinya)
• Menghibur (dalam hal gaya penulisannya)
• Boleh subjektif (dalam hal cara penuturannya).

II. Jenis Feature

(1) News Features (feature berita)
Feature berita biasanya muncul bersamaan dengan terjadinya suatu peristiwa. Dalam hal ini, news features lebih membicarakan kejadian dari peristiwa tersebut dengan disertai proses timbulnya kejadian itu.

(2) Science Features (feature ilmu pengetahuan)
Feature ilmu pengetahuan biasanya dikemukakan dengan cukup berbobot. Ciri tulisan ini ditandai oleh kedalaman pembahasan dan objektivitas pandangan yang dikemukakan. Features jenis juga bisa kita baca di beberapa koran dan majalah, seperti Kompas, Tiara, Trubus, Intisari, Info Komputer dsb.

(3) Human Interest Features (feature minat manusia)
Feature minat manusia yakni jenis features yang lebih banyak menuturkan situasi yang menimpa orang, dengan cara penyajian tulisan yang menyentuh hati dan menyentil perasaan.

III. Teknik Penulisan

Menulis feature pada intinya seperti menulis berita. Artinya, harus mengandung 6 unsur berita, yakni (1) What, (2) Who, (3) When, (4) Where, (5) Why dan (6) How. Rumusan ini biasa disingkat menjadi 5W+1H.

Sebelum kita menginjak ke tahap penulisan, ada baiknya kita tahu tahap-tahap sebelumnya. Seorang penulis yang baik, setidaknya mesti melakukan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Menemukan peristiwa dan jalan cerita
2. Cek, ricek dan triple cek jalan cerita
3. Memastikan point of view (sudut berita)
4. Menentukan lead atau intro/bagian pembuka
5. Menulis berita

IV. Tentang Judul dan Teras
Title (Judul) Feature
• Harus menggugah perhatian
• Harus kreatif dan original


Teras (Lead) Feature
1. Teras (sebagai jiwa raga karangan) terwujud dalam paragraf pertama. Paragraf pertama itu mengemban fungsi sebagai gagasan sentral. Fungsinya gagasan sentral adalah untuk mengendalikan isi tulisan dan mewajibkan penulis membatasi tulisannya.
2. Harus menarik perhatian. Beberapa unsur yang menarik perhatian dan diinginkan pembaca biasanya berkaitan dengan kebaruan, kedekatan, coretan, keanehan, dll.

V. Yang Perlu Diperhatikan
1. Fokus terhadap peristiwanya. Kebakaran pasar adalah kerangka berita utama hari itu, namun perjalanan manusia didalamnya, perjuangan pedagang yang sudah puluhan tahun memutar modal kemudian hangus tanpa asuransi merupakan sebuah bahan feature menarik.

2. Fokus kepada manusia. Cerita manusia didalam sebuah peristiwa, atau cerita seseorang dibalik peristiwa merupakan sebuah kasus menarik untuk diangkat. Rasa simpati penulis terhadap nasib salah satu korban tabrakan di jalan tol, misalnya akan menggugah para pengambil kebijakan untuk memperketat laju kendaraan di tol. Cerita mengenai manusia dibalik berita akan memberikan bobot pada laporan utama.

3. Tuangkan dalam tulisan yang menyentuh.
Tidak seperti pemberitaan yang lugas, kurang emosional, maka tulisan bentuk feature bisa dijadikan sebagai sebuah karya jurnalistik yang menyentuh kehidupan inti manusia, tentang hidup dan mati, tentang cinta dan pengkhianatan dan tentang patriotisme, misalnya. Disini memerlukan sedikit keterampilan dalam mengolah karya tulis ini. Bahasa dari dunia sastra akan bermanfaat untuk memperhalus alur cerita tanpa terjebak kedalam cerita fiksi.

4. Ending yang berkesan.
Kekuatan feature adalah menarik pembaca kedalam tulisan sampai titik terakhir. Buatlah alur tulisan yang mengarah kepada klimaks yang membuat pembaca penasaran akan cerita didalam tulisan itu. Ending cerita mungkin bukan kemenangan atau keberhasilan subyek cerita tetapi mungkin tatapan masa depan yang suram. (sm)
Previous
Next Post »