Semangat "Are You Ready" Ustad Solmed

Sebelum menuju Al-Hikmah Mayong saya dan Amin Sholihan mampir sejenak di warung Mak Karti, Robayan. Menu horog-horog janganan dan es campur cukup untuk mengganjal perut siang itu. Mak Karti yang biasanya dibantu oleh anak dan cucunya, sendirian karena anaknya mengambilkan raport di Al-Hikmah. Mak Karti menyebut-nyebut Ustadz Sholmed. Kami pun hanya diam padahal kami akan menuju Al-Hikmah juga. 

Perjalanan menuju Al-Hikmah kami tempuh dalam 10 menit. Di gerbang masuk lewat pintu samping tampak berlalu lalang jamaah. Kami memarkir motor di gang kecil sebelum Al-Hikmah. Duit tiga ribu melayang untuk bayar parkir.

Tak berapa lama, suara sirine polisi berbunyi pertanda Ustadz Sholmed beserta rombongan telah tiba. Panas kian menyengat. Sebelah kiri dan kanan panggung yang masih lega belum terisi oleh jamaah. Saya menuju sebelah kanan panggung tapi angle untuk mengambil foto kurang nyaman. Lalu pindah ke kiri tetapi terik matahari semakin menyengat. Kuputuskan untuk duduk sejenak di belakang panggung yang lumayan teduh. 

Pengajian dalam rangka Harlah ke-34 Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah Mayong diawali dengan sambutan dari ketua Yayasan H Mustain SH. Dikatakan lembaganya berdiri tahun 1978. Usianya kini 34 tahun. Unit pendidikan yang dikelola berupa Madrasah Diniyyah, SMP, SMA, SMK, Akademi Kebidanan dan Pesantren. Tahun ini menambah PAUD dan SMK 2 berada di Kecamatan Welahan. 

Saat Ustadz Sholmed mulai memberikan ceramah saya menuju ke kiri panggung. Suasana sudah penuh sesak. Untuk mengambil gambar harus di zoom. Tak apalah. 

Dalam ceramahnya, suami April Jasmin mengungkapkan pendidikan agama dan umum harus diberikan kepada anak secara beriringan. Tujuannya agar selamat dunia dan akhirat. Seorang Ibu yang memiliki buah hati perlu disyukuri. Karena tidak semua perempuan yang telah menikah dianugerahi anak. Khalifah didunia juga dititipkan pada rahim seorang Ibu. 

Terkait anak suatu kebahagiaan, ia menyontohkan pedangdut Inul Daratista yang menikah sekitar 15 tahun belum dianugerahi keturunan. Akhirnya pedangdut bernama asli Ainul Rahimah menempuhnya dengan bayi tabung seharga Rp.1 miliar. 

Oleh karenanya, titipan dari Allah SWT yang berupa anak agar sukses dunia dan akhirat maka perlu dititipkan di lembaga pendidikan Islam. Nantinya menjadi apa itu tidak masalah. Sebab anak yang memiliki pengetahuan agama yang kuat ketika orang tua telah tiada maka anak akan menyolati dan selalu mendoakannya. 

Ustadz juga menyapa jamaah khususnya siswa-siswi Al-Hikmah dengan mengetes hafalan doa-doa pendek. Seorang siswi SMK Al-Hikmah yang berhasil mengartikan doa berbakti kepada orang tua dihadiahi olehnya uang seratus ribu. “Are you ready?” “Ready,” jawab ribuan jamaah. “Kata siapa?” “Kata Ustdaz Sholmed,” jawab mereka kompak. (syaiful mustaqim)   
Previous
Next Post »