Ayo Menabung Biar Untung!

www.qerja.com
Zaki, siswa kelas dua sekolah dasar (SD) yang masih berumur tujuh tahun memang rajin menabung. Setiap hari, kecuali Minggu, ia selalu menabung Rp. 5000-15.000,-. Oleh orangtuanya, untuk menabung dan uang saku dibedakan. Untuk tabungan dipatok antara lima ribu sampai lima belas ribu perak sedangkan buat jajan hanya Rp. 2000,- saja. Meski baru beberapa bulan dari tahun ajaran baru tetapi nominal uang ditabungannya sudah mencapai angka jutaan rupiah.

Akan tetapi, kebiasaan positif yang dilakukan Zaki hanya berhenti di bangku SD saja. Saat kamu duduk dibangku SMP atau pun SMA kegiatan menabung yang dikoordinir oleh wali kelas yang bersangkutan tidak ada lagi. Padahal dengan menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung tentu akan beruntung di kemudian hari. Sebaliknya, jika kamu malas menabung; uang yang didapatkan dari orang tua akan mudah habis. Karena hasrat untuk menghabiskan uang selalu membara. Nah, oleh karena itu kamu mesti mengatur uangmu dengan baik!

Sisihkan Uang Saku
Uang saku diberikan oleh orang tua maupun dari hasil keringat sendiri sebaiknya kamu sisihkan. Disisihkan separonya atau seperempatnya. Misalkan kamu dikasih uang Rp. 10000,-, sisihkan Rp. 5000,- atau minimal Rp. 3000,-. Simpan uang yang telah kamu sisihkan ditempat yang paling aman agar kamu tidak lantas menghabiskannya. Karena uang tersebut sudah kamu sisihkan makanya kamu boleh sekali-kali menjamahnya untuk jajan.

Mengatur Pemasukan dan Pengeluaran
Kamu perlu mengatur pemasukan dan pengeluaran uang. Mudahnya pengeluaran tidak boleh lebih besar daripada pemasukan. Afdolnya, untuk pengeluaran harus ada sisa yang bisa kamu sisihkan. Kamu perlu membikin buku keuangan pribadi supaya pandai untuk mengatur uang yang ada. Sehingga, target yang akan dibeli baik mingguan, bulanan maupun tahunan sudah kamu rancang jauh-jauh hari.

Buka Rekening Bank
Jika kamu belum memiliki rekening bank segera membuka rekening baru. Uang yang telah kamu sisihkan separo atau seperempatnya ditabung di bank. Kamu bisa menabung dalam waktu semingu, dua minggu, tiga minggu maupun sebulan sekali. Hal tersebut harus kamu lakukan secara kontinyu.

Jangan Borosin Uang!
Kamu tidak boleh berboros-boros ria dengan uang yang ada. Mentang-mentang kamu lagi punya duit lantas beli ini dan itu. Padahal semestinya barang-barang itu tidak begitu penting buatmu. Biasanya kalau pas punya uang kamu sih senang saja sebaliknya jika kamu pas lagi tidak punya duit, pasti akan mengeluh. Hal itulah yang menjadi efek negatif kalau kamu sering memboroskan uang yang ada.

Rajin Bersedekah
Sedekah adalah bagian daripada ibadah. So, sedekahkan sebagian harta kamu untuk kebaikan. Bisa untuk pengamen yang kebetulan mampir di rumahmu, dana sosial di sekolahmu untuk mereka yang membutuhkan atau korban bencana alam maupun kotak amal masjid setiap kamu ikut shalat Jumat di masjid. Dengan mengatur uang, menabung dan bersedekah niscaya kamu akan beruntung di dunia maupun di akhirat kelak. Wallahu a’lam. 

Dipublikasikan : Sabili, Edisi 11 TH XVIII 20 Januari 2011
Previous
Next Post »