Salah satu view Bongpis, Bendungan Karet Welahan Bum di Jepara. |
Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memiliki beraneka ragam rujukan tempat wisata. Sebut saja Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Museum Kartini, Benteng Portugis maupun Kepulauan Nasional Karimun Jawa. Untuk memasuki kawasan wisata tersebut membutuhkan tiket masuk yang beragam. Begitu pula ketika akan mengunjungi Taman Nasional Karimun Jawa harus melewati transportasi laut, yaitu kapal.
Eits, jika berbagai wisata yang disebutin di atas harus mengeluarkan uang tetapi jangan khawatir di kota yang terkenal dengan sebutan kota ukir memiliki wisata gratis. Bendung Karet Welahan Bum namanya. Welahan Bum, terletak di desa Gerdu, kecamatan Pecangaan, kabupaten Jepara. Dari pusat kecamatan Pecangaan jaraknya kira-kira 4 kilo meter. Bendungan itu dulu diresmikan Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut, putri mendiang Presiden Soeharto tahun 1995.
Oleh warga sekitar, Welahan Bum diistilahkan dengan Bongpes (bahasa Jawa) artinya mengembong dan mengempis. Atau dalam bahasa Indonesia dikatakan Bangpis (mengembang dan mengempis). Dinamakan Bongpes/Bangpis karenanya karet itu bisa mengembang dan mengempis dengan sendirinya. Mengembang pada saat tekanan air semakin banyak atau saat musim penghujan tiba. Sedangkan mengempis ketika air berkurang atau kemarau panjang datang.
Karena karet bisa mengembang dan mengempis dengan sendirinya sehingga keberadaan bendungan itu memikat warga untuk mengunjunginya. Buktinya, setiap Jum'at maupun Minggu pagi dan sore hari atau setiap liburan tiba, bendungan yang lebarnya 2 x 30 meter sedangkan tingginya mencapai 3 meter itu sering dikunjungi masyarakat dari mulai anak kecil, pemuda maupun orang tua. Kehadiran mereka pun dengan alat transportasi berbeda-beda. Ada yang menggunakan sepeda onthel, sepeda motor hingga mobil.
Sedangkan tujuan mereka untuk melepaskan lelah setelah seminggu beraktivitas. Sehingga, tidak jarang pasangan muda-mudi, anak-anak maupun keluarga meramaikan bendungan itu. Dengan keramaian itu akhirnya dimanfaatkan warga untuk berjualan di sekitar wilayah bendungan. Ada penjual tiban (yang datang secara tiba-tiba) maupun menetap dengan mendirikan bangunan permanen untuk berjualan.
Nah, tunggu apalagi! Jika kamu pengin menikmati wisata gratis datang aja ke Bendung Karet Welahan Bum. Ajak teman-teman, kakak maupun orang tuamu menuju Welahan Bum. Manfaatin libur akhir pekan maupun liburan semesteranmu di sana. Hilangkan kepenatan dan kelelahanmu selama sepekan disana. Di situ kamu akan menikmati keindahan bendungan baik dalam keadaan mengembang maupun mengempis. Seru bukan? (Syaiful Mustaqim)
Eits, jika berbagai wisata yang disebutin di atas harus mengeluarkan uang tetapi jangan khawatir di kota yang terkenal dengan sebutan kota ukir memiliki wisata gratis. Bendung Karet Welahan Bum namanya. Welahan Bum, terletak di desa Gerdu, kecamatan Pecangaan, kabupaten Jepara. Dari pusat kecamatan Pecangaan jaraknya kira-kira 4 kilo meter. Bendungan itu dulu diresmikan Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut, putri mendiang Presiden Soeharto tahun 1995.
Oleh warga sekitar, Welahan Bum diistilahkan dengan Bongpes (bahasa Jawa) artinya mengembong dan mengempis. Atau dalam bahasa Indonesia dikatakan Bangpis (mengembang dan mengempis). Dinamakan Bongpes/Bangpis karenanya karet itu bisa mengembang dan mengempis dengan sendirinya. Mengembang pada saat tekanan air semakin banyak atau saat musim penghujan tiba. Sedangkan mengempis ketika air berkurang atau kemarau panjang datang.
Karena karet bisa mengembang dan mengempis dengan sendirinya sehingga keberadaan bendungan itu memikat warga untuk mengunjunginya. Buktinya, setiap Jum'at maupun Minggu pagi dan sore hari atau setiap liburan tiba, bendungan yang lebarnya 2 x 30 meter sedangkan tingginya mencapai 3 meter itu sering dikunjungi masyarakat dari mulai anak kecil, pemuda maupun orang tua. Kehadiran mereka pun dengan alat transportasi berbeda-beda. Ada yang menggunakan sepeda onthel, sepeda motor hingga mobil.
Sedangkan tujuan mereka untuk melepaskan lelah setelah seminggu beraktivitas. Sehingga, tidak jarang pasangan muda-mudi, anak-anak maupun keluarga meramaikan bendungan itu. Dengan keramaian itu akhirnya dimanfaatkan warga untuk berjualan di sekitar wilayah bendungan. Ada penjual tiban (yang datang secara tiba-tiba) maupun menetap dengan mendirikan bangunan permanen untuk berjualan.
Nah, tunggu apalagi! Jika kamu pengin menikmati wisata gratis datang aja ke Bendung Karet Welahan Bum. Ajak teman-teman, kakak maupun orang tuamu menuju Welahan Bum. Manfaatin libur akhir pekan maupun liburan semesteranmu di sana. Hilangkan kepenatan dan kelelahanmu selama sepekan disana. Di situ kamu akan menikmati keindahan bendungan baik dalam keadaan mengembang maupun mengempis. Seru bukan? (Syaiful Mustaqim)
ConversionConversion EmoticonEmoticon