
Minggu Sehat---merupakan aktivitas yang dilakukan MOC: mulai pukul 05.00 puluhan anggota sudah bersiap-siap mengayuh sepedanya long march (keliling) kecamatan Kalinyamatan--- adapun rute perjalanan sesuai dengan kesepakatan bersama. Sedangkan pukul 08.00 MOC mania sudah kembali ke kampungnya lagi.
Apa yang menarik? MOC telah menyampanyekan Anti Global Warming. Hal itu dilakukan dengan bersepeda setiap sepekan sekali. Selama enam hari mereka (warga yang didominasi kalangan pekerja) beraktivitas dengan kendaraan bermotor, maka pada hari libur mereka menyempatkan menaiki onthel-nya meski dua jam saja.

Atas dasar apa hal itu mereka lakukan? Komandan MOC, Asiska Yuhana merasa prihatin pengaruh efek rumah kaca yang melingkari bumi dan menghalangi pantulan sinar ultraviolet yang berakibat suhu bumi secara tidak langsung mengalami peningkatan. Sehingga peningkatan suhu bumi ini yang memicu mencairnya es di daerah kutub dan pada akhirnya akan menenggelamkan bumi ini.
Apalagi data mutakhir telah menunjukkan Indonesia merupakan tiga besar emisor CO² ke atmosfir bumi selain Amerika Serikat dan China. Tentunya hal itu senada yang diungkapkan Anand Khrisna: “One Earth, One Sky, One Humankind” (umat manusia berpijak di atas bumi yang satu dan bernaung di bawah atap langit yang sama). Sehingga Khrisna mengajak setiap umat insan dan segenap elemen masyarakat proaktif meminimalisasi dampak buruk pemanasan global.
Saat bumi ini semakin panas, terjadi gempa bumi, banjir dan longsor dimana maka tentunya hal itu perlu di minimalisir mulai dari sekarang. Maka, niat baik Mars Onthel Club (MOC) dalam rangka menekan pemanasan global tidak hanya berhenti di tengah jalan melainkan butuh konsekuensi dan kontiunitas serta masyarakat pun perlu merespon positif dengan cara menggunakan alat transportasi sepeda meski hanya sepekan sekali. Semoga! (Syaiful Mustaqim)
ConversionConversion EmoticonEmoticon