Saatnya Perpustakaan di Setiap Kecamatan

Kota Kita, Kompas, 08 Januari 2008

Oleh SYAIFUL MUSTAQIM
Direktur Smart Institute Jepara. Tinggal di Jepara

Perpustakaan memiliki peranan penting bagi masyarakat, pelajar, guru, karyawan, dosen, dan lain sebagainya. Perpustakaan merupakan tempat untuk penggalian informasi dan wawasan.

Lingkup Jepara kini hanya mempunyai satu perpustakaan daerah yang letaknya pun di pusat kabupaten Jepara. Bisa dipastikan, pengunjung adalah warga sekitar. Tak banyak pengunjung yang datang dari luar, kalaupun ada bisa dihitung dengan jari.

Selain itu, Perpustakaan Keliling Perpusda belum seperti yang diharapkan. Tidak setiap hari kita bisa memanfaatkannya. Hingga kini banyak masyarakat yang belum tahu perpustakaan keliling itu.

Nah, perlu kiranya jika Jepara menambah kuantitas perpustakaan di setiap Kecamatan. Bukan sekedar perpustakaan, tetapi setidaknya menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat. Satu hal, perpustakaan adalah tempat yang benar-benar dicintai, sehingga para pengunjung tidak mudah bosan untuk mengunjunginya.

Perpustakaan di setiap Kecamatan adalah upaya untuk membangkitkan kegemaran masyarakat akan budaya membaca. Jika itu segera direalisasikan, pertama, letaknya harus strategis, dari arah mana berdatangan memungkinkan untuk mengunjunginya.

Kedua, penataan ruangan yang sejuk. Penataan buku dan ruangan menjadi penting agar pembaca merasa nyaman dan mudah mencari buku yang diinginkan.

Ketiga, perpustakaan juga perlu penyediaan internet kepada para pengunjung. Saat lelah membaca buku, pengunjung bisa memungkinkan untuk pindah ke internet.

Membangun lebih mudah daripada mengelola. Oleh karena itu perlu dukungan semua pihak jika perpustakaan benar-benar direalisasikan. Pengelola perpustakaan bisa bekerja sama dengan penerbit atau pemerintah setempat mengadakan berbagai agenda, misalnya seminar, bedah buku dan memberikan penghargaan kepada pembaca atau lomba-lomba yang berkaitan dengan membaca dan menulis.

Orangtua senantiasa mengontrol anak-anaknya untuk gemar membaca. Paling tidak pada saat anak merayakan ulang tahunnya, orangtua menghadiahkan buku kepada anaknya. Semoga perpustakaan di setiap kecamatan bukanlah impian belaka. (*)
Previous
Next Post »