Kreatif, Pemuda Tempur Jepara Sulap Kopi Jadi Suvenir Layak Jual

Ulum menunjukkan suvenir berbahan kopi yang diproduksinya. 
Jepara - Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara merupakan salah satu kampung penghasil kopi. Kopi yang tersohor sesuai nama desanya ini, kopi tempur, kini mulai banyak dikenal di berbagai daerah di Indonesia. 

Selain karena cita rasanya, kopi tempur makin dikenal khalayak salah satunya lantaran peran pemuda untuk mengemas kopi dalam berbagai kemasan menarik sehingga semakin layak dijual di pasaran. 

Di Dukuh Petung Desa Tempur RT.03 RW.02 ada salah satu pemuda yang terbilang kreatif. Khusnul Ulum namanya. 

Setelah menjual kopi tempur dengan berbagai varian, pertengahan tahun 2019 lalu ia mulai menyulap biji kopi tempur menjadi beragam suvenir yang layak jual. Di antara produk suvenir yang sudah diproduksinya adalah : gelang kopi, kalung kopi, parfum kopi, dan tasbih kopi. Serta satu lagi suvenir yang berupa kaos. 

Pria yang akrab disapa Ulum itu membeberkan alasan memproduksi suvenir bermula dari memproduksi dan memasarkan kopi tempur sejak tahun 2018. "Ternyata semakin ke sini permintaan produk olahan kopi cukup meningkat, terlebih lagi Desa Tempur sebagai desa wisata, otomatis banyak pengunjung mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Akhirnya saya mencoba untuk memproduksi suvenir kopi sebagai alternatif kepada konsumen khususnya bagi yang kurang suka minum kopi dengan cara dipakai sebagai suvenir," beber pria kelahiran Jepara, 8 Februari 1996 ini.

Di samping itu karena ia adalah penduduk asli Tempur dan orang tuanya adalah petani kopi yang memiliki lahan kurang lebih seluas 1.5 ha. Sehingga cocok jika ia memasarkan kopi dalam berbagai varian dan juga memproduksi kopi untuk keperluan souvenir. 

Jebolan Prodi Manajemen Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu mengatakan untuk proses produksinya diserahkan kepada saudara-saudaranya, sebagian juga ada yang diproduksi sendiri. 

Untuk penyelesaian produksi butuh waktu yang beragam. Karena biji kopinya diroasting terlebih dahulu, jadi kira-kira membutuhkan waktu 2 hari. 

"Untuk parfum kopi waktu produksinya lebih lama karena difermentasi terlebih dahulu kira-kira memerlukan 1 - 2 minggu," lanjutnya, Minggu (9/2/2020). 

Adapun suvenir dijual cukup terjangkau kisaran Rp10.000 - Rp30.000. Sedangkan kaos dibanderol Rp90.000.  

Meski baru dipasarkan setengah tahunan ini, produksi suvenirnya sudah terjual 500 pcs. "Saat ini penjualan terbesar di sekitar Jepara. Juga mulai merambah dari luar daerah yang order secara online," jelas pria kelahiran Desa Tempur Jepara ini. 

Pria yang memiliki motto semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang itu menambahkan dalam memasarkan produknya ia lakukan via offline dan online. Untuk penjualan offline dijual di toko sendiri, di toko oleh-oleh sekitar Jepara, dan melalui reseller. Adapun pemasaran online via media sosial semisal instagram, facebook, marketplace, dan lain-lain.

Ditanya tentang duka jualan kopi dan suvenir dirinya mengaku karena jarak Desa Tempur ke Kecamatan/ Kabupaten cukup jauh, jadi terkendala di proses pengiriman ke kurir. Juga terkait pengenalan kopi dan suvenir ke luar kota/ daerah yang masih perlu dioptimalkan lagi.  

Sedangkan sukanya dari segi waktu bisa lebih fleksibel. “Jualan itu menurut saya kayak ada tantangannya tersendiri ibarat main game kalau misal mau naik level ya harus melewati tantangan yang ada di depannya terus kalau kalah diulang-ulang terus sampai menang. Sama kayak jualan kalau mau omzetnya naik ya harus banyak-banyak belajar, meningkatkan jumlah produksi, biaya promosi dll dan kalau gagal ya diulang-ulang lagi,” terang pria single yang saat ini fokus menekuni usaha kopi dan suvenir.  

Dengan menjual sovenir dan kopi tempur, putra pasangan Sugiyarto - Maryatun itu berharap kualitas dan kuantitas produksi semakin bertambah ke depannya. "Jenis sovenir yang diproduksi semakin banyak sehingga semakin banyak pula warga yang terlibat untuk memproduksi," harap anak kedua dari dua bersaudara ini. (Syaiful Mustaqim)

Dipublikasikan : ayosemarang.com 

Info : Order gelang, kalung, parfum, dan tasbih kopi silakan wa 085-640-033-625.
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Satria Mwb
admin
6 Maret 2020 pukul 02.07 ×

Cara yang kreatif untuk berbisnis dengan merubah kopi tempur jadi sovenir yang menarik.😊😊

Dan dengan begitu harga jualnya pastinya lebih bagus karena dikemas secara menarik.😊

Reply
avatar
6 Maret 2020 pukul 11.20 ×

selalu suak dengan orang2 kreatif penuh inovaasi

Reply
avatar