Pangsit Pangben dan Pesan untuk Artis

Ilustrasi : Pan9band Band (instagyou.xyz)
Ada pertanyaan menarik yang dilontarkan Kang Maman (Abdul Rahman) saat kegiatan Kalinyamatan Bershalawat yang dilaksanakan di Halaman Mapolsek Kalinyamatan Jepara, Sabtu (3/8/2019) yang menghadirkan Pangsit Pangben, salah satu vokalis ex. musik humor Teamlo.

Rangkuman pertanyaan yang disampaikan Kang Maman kurang lebih tentang popularitas artis di Indonesia yang ketika sudah melejit namanya kemudian menjadi pengguna narkoba dan sejenisnya.

Pertanyaan yang dilontarkan salah satu jamaah Kalinyamatan Bershalawat itu dijawab tegas oleh vokalis musik humor yang gundul tersebut. Jawabnya soal karakter. Karakter yang sudah dibangun sejak dini tersebut yang membawa vokalis yang bernama asli Abdul Basith hingga sekarang belum pernah merasakan “nikmatnya” miras dan narkoba.

Pria yang akrab disapa Pangsit Anjasmara dalam setiap tampilnya merupakan putra seorang kiai. Pangsit adalah kepanjangan Pangeran Sing Tampan. Sedangkan Anjasmara adalah akronim dari Anak Jazuli yang Manis Rupanya.

Artis kelahiran Brebes Jawa Tengah itu selama menekuni dunia seleb bukan tidak terhindar dari godaan-godaan itu. Hampir saben mau pentas sejak masih di Teamlo maupun sekarang di Pangben sering ditawari barang-barang haram tersebut.

“Alhamdulillah sampai sekarang belum pernah merasakan barang-barang haram tersebut,” begitu pengakuannya.

Dengan penanaman karakter yang sudah ditanamkan sejak dini sehingga tertanam hingga sekarang. Ayahnya Kiai Jazuli yang seangkatan ngaji dengan Gus Mus di Lirboyo tahun 60an saat ngaji dari mushala ke mushala di Brebes, saat isya’ tiba, Pangsit lah yang jadi muazin (tukang) azannya. Ayahnya juga yang mengenalkan dasar-dasar mengenal Tuhan dengan ngaji abata dan lain sebagainya.

Kedua, soal keimanan. Jika seorang artis mempunyai iman dan islam yang kuat maka niscaya teman-teman seprofesi yang memengaruhi kepada hal-hal yang negatif akan minggir dengan sendirinya.

Dilansir dari situs tribunnews.com bahwa awal tahun 2019 ada 9 artis yang terjerat kasus narkoba dari Aris Idol, Nunung, hingga Jefri Nichol tersebut menunjukkan bahwa popularitas artis memang dalam pusara narkoba dan sejenisnya.

Untuk itu, perlu adanya kesadaran individu, bahwa artis bukanlah datang dari kota tetapi datang dari desa-desa di seluruh nusantara. Sebagai artis yang datang desa tentu harus ingat kampung halamannya, dan tidak lantas melupakan segalanya.

Artis semacam Pangsit yang pernah naik turun di dunia entertainment juga perlu mengajak kebaikan kepada sesama artis. Lalu, artis juga penting punya guru spiritual yang saben waktu bisa mengontrol perilaku keagamaannya. Begitu. (sm)

Dipublikasikan : https://iqra.id
Previous
Next Post »