Berbagi di Hari Santri

Foto : Google

Dua tahun lalu saat pelaksanaan Hari Santri biasanya saya ikut kegiatan di alun-alun Jepara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara. Namun untuk tahun ini ada yang berbeda, karena mendapat undangan dari MTs-MA Tasywiqul Banat desa Robayan kecamatan Kalinyamatan kabupaten Jepara untuk mengisi Latihan Kepemimpinan Dasar Siswa (LDKS) materi keadministrasian.

Sebelum acara, sekira hari Kamis salah satu murid MA Banat ini mengirim WA kepada saya perihal pemberitahuan untuk mengisi materi. Saya pun masih menimbang-nimbangnya antara mau dan tidak.

Kepada murid bernama Lailatur Ramadhani saya memintanya untuk mencari pemateri yang lain. Karena ternyata sudah tidak ada pemateri yang lain saya pun mengiyakan permohonan itu.

Ohya, mengisi pelatihan di madrasah Banat ini boleh bilang sudah beberapa kali. Kalo dulu awal mulanya mengisi materi jurnalistik. Lama kelamaan berganti materi menjadi keadministrasian.

Sudah dua kali saya mengisi materi keadministrasian di sana. Materi tentang keadministrasian juga saya pernah saya buat sendiri. Karena agak bosan kalo nanti pas mengisi materi dengan yang lama maka saya pun meminta teman yang punya untuk dikirim kepada saya.

Alhasil saya dapat materi tentang sistem administrasi dari teman saya, Muhammad Khoironi, mantan Ketua IPNU Cabang Jepara. Materi yang dia kirim pesan WA saya gunakan untuk memberikan materi kepada mereka.

Tepat di hari santri yang ketiga tahun 2017, Ahad 22 Oktober 2017 saya mengisi untuk kesekian kalinya di madrasah Banat. Seperti biasa sebagaimana waktu yang diberikan kepada pukul 09.00 – 10.30 wib saya gunakan waktu yang sebaik-baiknya untuk mengisi materi. Mengulas seluk beluk keadministrasian. Puluhan siswi dari MTs dan MA ini kebetulan tergabung dalam pengurus OSIS dan Pramuka.

Karena masih penasaran saya nyeplos dapat nomer WA dari siapa? Ternyata dari teman saya, M. Abdullah Badri. Saya berprasangka jangan-jangan yang awalnya diundang adalah dia.

Di akhir sesi saya terinsiprasi dari seorang teman Abdullah Hamid saat kegiatan madrasah desain dan literasi di Unisnu Jepara peserta diminta untuk mengucapkan selamat hari santri.

Kali ini saya juga tertarik membikinnya. Usai pelatihan selesai saya menyeting mereka untuk menyiapkan ucapan hari santri. Jadilah videonya ini https://youtu.be/UlOGjerF_-U.

“Kak teman-teman minta video yang kemarin,” pinta Laila.

Saya pun menjanjikan untuk mengirimkan agar disebar kepada teman-teman yang lain. Saat catatan ini saya buat saya sudah mengirimkannya video untuk mereka.

Selamat hari santri. Semoga santri Indonesia semakin jaya. Begitu petikan video berdurasi 72 detik ini. (Syaiful Mustaqim)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post