Sudahkah di sekolahmu mempunyai media sekolah? Media sekolah merupakan wadah untuk mengapresiasikan bakat dan minatmu dalam bidang Jurnalistik (tulis-menulis). Melalui media itu kamu bisa menuangkan segala uneg-unegmu dalam berbagai tulisan. Agar media tersebut dapat berjalan dengan baik maka perlu dikelola dengan baik. Berikut langkah-langkah dalam mengelola media sekolah.
1. Bentuk Media
Sebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu perlu diputuskan media apa yang akan dipilih. Semisal membikin Majalah Dinding (Mading), Buletin atau Majalah. Ketiga contoh tersebut sama-sama bentuk dari media sekolah. Yang membedakan adalah banyaknya rubrikasi dan halaman. Jika mading biasanya hanya kumpulan tulisan dan gambar yang ditempel di dinding kelas sedangkan buletin maupun majalah sudah masuk kepada media untuk promosi sekolah disamping juga sebagai pemenuhan bakat-minat dalam hal menulis.
2. Susunan Redaksi
Susunan redaksi sama halnya dengan struktur organisasi. Dalam membentuk susunan redaksi terdiri dari beberapa bagian. Contoh susunan redaksi; Pelindung, Pembina, Pemimpin Redaksi, Sekretaris Redaksi, Bendahara, Reporter dan Redaktur. Untuk kelengkapannya sesuai dengan kebutuhan media yang ada.
3. Rubrikasi
Rubrikasi adalah wadah untuk menampung tulisan. Setiap halaman dari lembaran-lembaran media sekolah memiliki nama rubrik yang berbeda. Rubrik adalah nama untuk menjelaskan tulisan di bawahnya. Adapun misal daripada rubrikasi diantaranya; Salam Redaksi, Tajuk Rencana, Berita Utama, Opini, Profil, Iptek, Resensi, Cerpen, Puisi dan Humor.
4. Pembagian Tugas
Setelah media yang akan dibuat sudah ditentukan beserta susunan redaksi dan rubrikasi langkah berikutnya adalah pembagian tugas. Dalam pembagian tugas setiap siswa dibebani tugas untuk praktik menulis. Agar media bisa jadi sesuai dengan waktu yang diinginkan maka setiap penerima tugas diberi deadline, jangka waktu tulisan dikerjakan.
5. Praktik Jurnalistik
Dalam melaksanakan praktik kamu harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Praktik menulis perlu diasah dengan ketekunan dan ketelatenan. Jika kamu menemui keganjalan bisa bertanya kepada guru yang bersangkutan.
6. Distribusi Media
Media yang sudah jadi lalu didistribusikan. Untuk mading tidak perlu didistribusikan karena hanya ditempel di dinding sekolah. Yang dibagikan kepada siswa adalah jika bentuk medianya berupa buletin maupun majalah. Selain dibagikan untuk siswa-siswi satu sekolah bisa juga dibagikan kepada siswa sekolah yang lain. (sm)
Sebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu perlu diputuskan media apa yang akan dipilih. Semisal membikin Majalah Dinding (Mading), Buletin atau Majalah. Ketiga contoh tersebut sama-sama bentuk dari media sekolah. Yang membedakan adalah banyaknya rubrikasi dan halaman. Jika mading biasanya hanya kumpulan tulisan dan gambar yang ditempel di dinding kelas sedangkan buletin maupun majalah sudah masuk kepada media untuk promosi sekolah disamping juga sebagai pemenuhan bakat-minat dalam hal menulis.
2. Susunan Redaksi
Susunan redaksi sama halnya dengan struktur organisasi. Dalam membentuk susunan redaksi terdiri dari beberapa bagian. Contoh susunan redaksi; Pelindung, Pembina, Pemimpin Redaksi, Sekretaris Redaksi, Bendahara, Reporter dan Redaktur. Untuk kelengkapannya sesuai dengan kebutuhan media yang ada.
3. Rubrikasi
Rubrikasi adalah wadah untuk menampung tulisan. Setiap halaman dari lembaran-lembaran media sekolah memiliki nama rubrik yang berbeda. Rubrik adalah nama untuk menjelaskan tulisan di bawahnya. Adapun misal daripada rubrikasi diantaranya; Salam Redaksi, Tajuk Rencana, Berita Utama, Opini, Profil, Iptek, Resensi, Cerpen, Puisi dan Humor.
4. Pembagian Tugas
Setelah media yang akan dibuat sudah ditentukan beserta susunan redaksi dan rubrikasi langkah berikutnya adalah pembagian tugas. Dalam pembagian tugas setiap siswa dibebani tugas untuk praktik menulis. Agar media bisa jadi sesuai dengan waktu yang diinginkan maka setiap penerima tugas diberi deadline, jangka waktu tulisan dikerjakan.
5. Praktik Jurnalistik
Dalam melaksanakan praktik kamu harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Praktik menulis perlu diasah dengan ketekunan dan ketelatenan. Jika kamu menemui keganjalan bisa bertanya kepada guru yang bersangkutan.
6. Distribusi Media
Media yang sudah jadi lalu didistribusikan. Untuk mading tidak perlu didistribusikan karena hanya ditempel di dinding sekolah. Yang dibagikan kepada siswa adalah jika bentuk medianya berupa buletin maupun majalah. Selain dibagikan untuk siswa-siswi satu sekolah bisa juga dibagikan kepada siswa sekolah yang lain. (sm)
ConversionConversion EmoticonEmoticon