Lembaga pendidikan mulai SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK setiap tahun meluluskan peserta didiknya. Meluluskan siswa melalui hajat pendidikan nasional tahunan, Ujian Nasional (UN). Tingkatan SD sederajat harus melampaui masa pendidikan selama enam tahun. Sementara, SMP dan SMA sederajat mesti merampungkan studi tiga tahun lamanya. Siswa yang telah merampungkan masa studi di tiap tingkatan disebut alumni.
Alumni menjadi bagian yang tak terpisahkan dari almamater. Karenanya, pokok ikrar alumni yang dibaca saat wisuda berisi setiap peserta didik berkewajiban mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang diterima di sekolah. Selain itu harus menjaga hubungan harmonis keluarga besar dan menjaga nama baik almamater. Siswa yang telah lulus studi masih ada keterkaitan yang erat antara guru, teman maupun lembaga. Tidak ada istilah mantan guru, teman dan sekolah.
Untuk menjembatani guru, alumni dan lembaga maka perlu adanya ikatan alumni. Ikatan alumni menjadi urgen (penting) bagi eksistensi sebuah lembaga pendidikan. Pasalnya, setelah lulus mereka tersebar di berbagai penjuru meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, bekerja maupun melangsungkan pernikahan. Beberapa tahun berikut, beragam profesi dimiliki alumni mulai pendidik, kontraktor, trainer, bisnisman dan pejabat maupun profesi-profesi lain.
Reuni yang menjadi agenda rutin ikatan alumni menjadi momentum berharga untuk merajut tali peseduluran. Menjadi momen untuk saling tukar warta satu dengan yang lain. Menjadi momen menjaga keharmonisan antar lembaga dan alumni. Dan, menjadi momen me-masyhur-kan nama almamater kepada khalayak.
Ada dan tiada ikatan alumni tergantung kepada lembaga pendidikan mengaturnya. Dengan pengumpulan data base alumni setiap tahun dengan selengkap-lengkapnya. Begitu pula kepedulian alumni untuk menghidupkan ikatan alumni.
Oleh karenanya, ikatan alumni menjadi simbiosis mutualisme bagi lembaga pendidikan. Bagi alumni bisa menjadi sarana tukar pengalaman, memperluas ladang pekerjaan hingga biro perjodohan.
Sementara untuk lembaga pendidikan, alumni yang menuai kesuksesan bisa menyisihkan hartanya untuk membantu kelengkapan sarana prasarana sekolah. Alumni yang menempuh studi keguruan bisa dimanfaatkan untuk mengajar almamaternya. Begitu pula, peran serta alumni mempromosikan sekolahnya kepada khalayak umum juga menjadi perkara yang penting. Karena mereka tersebar di pelbagai penjuru. (SYAIFUL MUSTAQIM)
Alumni menjadi bagian yang tak terpisahkan dari almamater. Karenanya, pokok ikrar alumni yang dibaca saat wisuda berisi setiap peserta didik berkewajiban mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang diterima di sekolah. Selain itu harus menjaga hubungan harmonis keluarga besar dan menjaga nama baik almamater. Siswa yang telah lulus studi masih ada keterkaitan yang erat antara guru, teman maupun lembaga. Tidak ada istilah mantan guru, teman dan sekolah.
Untuk menjembatani guru, alumni dan lembaga maka perlu adanya ikatan alumni. Ikatan alumni menjadi urgen (penting) bagi eksistensi sebuah lembaga pendidikan. Pasalnya, setelah lulus mereka tersebar di berbagai penjuru meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, bekerja maupun melangsungkan pernikahan. Beberapa tahun berikut, beragam profesi dimiliki alumni mulai pendidik, kontraktor, trainer, bisnisman dan pejabat maupun profesi-profesi lain.
Reuni yang menjadi agenda rutin ikatan alumni menjadi momentum berharga untuk merajut tali peseduluran. Menjadi momen untuk saling tukar warta satu dengan yang lain. Menjadi momen menjaga keharmonisan antar lembaga dan alumni. Dan, menjadi momen me-masyhur-kan nama almamater kepada khalayak.
Ada dan tiada ikatan alumni tergantung kepada lembaga pendidikan mengaturnya. Dengan pengumpulan data base alumni setiap tahun dengan selengkap-lengkapnya. Begitu pula kepedulian alumni untuk menghidupkan ikatan alumni.
Oleh karenanya, ikatan alumni menjadi simbiosis mutualisme bagi lembaga pendidikan. Bagi alumni bisa menjadi sarana tukar pengalaman, memperluas ladang pekerjaan hingga biro perjodohan.
Sementara untuk lembaga pendidikan, alumni yang menuai kesuksesan bisa menyisihkan hartanya untuk membantu kelengkapan sarana prasarana sekolah. Alumni yang menempuh studi keguruan bisa dimanfaatkan untuk mengajar almamaternya. Begitu pula, peran serta alumni mempromosikan sekolahnya kepada khalayak umum juga menjadi perkara yang penting. Karena mereka tersebar di pelbagai penjuru. (SYAIFUL MUSTAQIM)
ConversionConversion EmoticonEmoticon