
Tidak salah kiranya, dengan eksistensinya Suara HA telah menorehkan beberapa prestasi: juara pertama lomba penerbitan majalah tingkat SMP/ MTs se-Jawa Tengah pada Juni 2008, juara ketiga penulisan reportase LP Ma’arif NU Jawa Tengah tahun 2005, dan juara I lomba penulisan cerpen PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah tahun 2006. Tidak hanya itu: empat redaktur Suara HA kini resmi menjadi Wartawan Yunior (wartawan cilik yang dikelola media ini). Juga, beberapa kali tulisan mereka pernah di muat di harian Kompas.
Menurut hemat penulis, Suara HA patut dijadikan tauladan. Sebab, layak disebut sebagai jurnalistik progresif. Bagi saya, progresif bisa diartikan jurnalistik untuk proses kemajuan. Apa sebab? Selain tetap eksis menerbitkan produk jurnalistiknya, juga merambah partisipasi aktif dalam berbagai lomba. Bukan itu saja, agar tidak dikatakan jago kandang: mereka juga bergabung dalam Warior dan menulis di media lain.
Dalam hal menimba ilmu: mereka telah berkunjung ke Suara Merdeka, Kompas maupun Jawa Pos. Beberapa wartawan, penulis, dan praktisi pers juga pernah dihadirkan untuk menyalurkan ilmu jurnalistik kepada redaktur Suara HA.
Barangkali, di kabupaten Jepara jurnalistik progresif baru diperankan oleh civitas akademika MTs Hasyim Asyari. Adapun sekolah menengah pertama yang lain belum bisa melakukan hal itu. Buktinya, Nur Rois, Pembina Suara HA saat ngobrol dengan penulis, ia menyanyangkan kondisi ekskul jurnalistik dan produk sekolah lain mengalami stagnasi (kemandegan). Menurutnya, meski ada beberapa sekolah yang telah menerbitkan majalah maupun buletin namun eksistensinya belum diperhatikan.
Apa yang dilakukan oleh Suara HA bagi penulis bisa disebut sebagai proses menulis sejak dini. Sebab, meski mereka masih duduk dibangku sekolah menengah pertama namun prestasinya jurnalistik (tulis-menulisnya) boleh dikata luar biasa. Sehingga, hal ini perlu ditiru oleh lembaga pendidikan yang lain.
Hal ini tentu senada yang dilakukan oleh media ini yakni: mengakomodir pelajar SD dan SMP atau sederajat untuk bergabung dalam Wartawan Yunior (Warior). Proses tulis-menulis sejak dini yang dilakukan oleh Suara HA maupun Warior diharapkan akan tumbuh benih-benih calon-calon jurnalis (penulis) yang handal dan profesional. Semoga! (Syaiful Mustaqim)
ConversionConversion EmoticonEmoticon