Ada Plagiasi di Naskah Lomba Biografi

Presentasi Lomba Penulisan Biografi Kiai Lokal.
Kamis malam (14/2/2019) saat akhir penentuan penjurian Penulisan Biografi Kiai Lokal yang diselenggarakan LP Maarif NU Jepara tingkat MTs saya angkat bicara di grup dewan juri. Salah satu naskah yang dikirim peserta yang berjumlah 22 ini ada yang terindikasi plagiasi.

“Naskah yang mana kang?” tanya Kang M. Abdullah Badri, teman yang juga jadi juri.

Dia bertanya seperti itu lantaran dirinya juga mengindikasi menemukan hal serupa. Saya pun menunjuk peserta yang dalam penjurian berada di nomor urut satu. Saya tunjukkan linknya. Setelah saya share sesuai kesepakatan bertiga alhasil peserta yang mulanya di nomor wahid “terpaksa” dikasih nilai 0 (nol) untuk isi materi dan 0 (nol) untuk nilai sumber data.

Dalam penjurian yang rampung hingga larut malam itu, sebelum pengumuman disampaikan kepada MTs yang masuk 10 besar, Kang Badri begitu sapaan akrabnya menggogling 9 naskah lain. Maklum karena naskah ditulis tangan sehingga untuk kroscek di google ya manual juga.

Mas Adi Zamzam yang juga jadi juri menemukan plagiat. Kali ini plagiasinya dari web madrasah dari asal peserta sekolah. Sama persis. Sudah dua naskah yang ketahuan menjiplak. Kalo yang awalnya nomer satu saya tahu betul naskahnya karena pernah membaca langsung dan juga kenal naskah yang dijiplak siswa tersebut. Saya juga kenal dengan penulisnya.

Alhasil malam itu diputuskan 10 besar. 2 peserta yang mulanya masuk 10 besar harus menanggung malu tanpa nilai. Sehingga, 2 nomor di bawahnya naik menuju 10 besar. Selamat! Bagi yang tersandung plagiasi semoga tidak diulangi lagi. (sm)
Previous
Next Post »