Rezeki Ramadhan yang Tertunda

Wendy, seorang warga Jakarta pada 12 Juni 2016 kemarin berkirim WA kepada saya. Isi WA itu tidak lain bertanya tentang stock RekalAlquran Kayu Murah yang saya share di soearamoeria.com. Dalam pesan WA yang ia kirim dirinya berencana memesan 200 pcs rekal alquran. Namun karena harga yang saya tawarkan tidak cocok saling berkirim pesan singkat tidak dilanjutkan. Saya menelaah tidak jadi dealnya transaksi ini lantaran dua hal. 

Pertama, saya menjualkan rekal alquran tangan ketiga sehingga harganya sudah terlanjur melangit. Sehingga ia tidak berani untuk membelinya.

Kedua, pembelian untuk jumlah 200 pcs menurut saya si pembeli bisa jadi untuk dijual lagi kepada pihak lain. Sehingga ia menghentikan untuk transaksi lebih lanjut.

Kabar yang hampir bahagia itu kemudian saya share di grup LTN, sebuah lembaga di lingkungan PCNU Jepara. Selang sehari kemudian, seorang teman, Azaz juga berkirim WA isinya ingin diajari cara optimasi blog.

Ia heran lantaran salah satu postingan jualan itu hanya berisi gambar dan judul saja. Tetapi setelah saya teliti lagi mulai judul, link dan isi ialah kata kunci semua. Sehingga kata seorang teman kata kunci harga mati.

Menurut saya kabar yang tidak jadi bahagia ini ialah rezeki Ramadan yang tertunda. Pada saat saya memperoleh sms tersebut saya langsung berkomunikasi terus-menerus dengan teman yang menjualkan rekal alquran milik pamannya itu. Tetapi rencana untung di angka jutaan itu pupus sudah.

Saya pun jadi teringat dengan teman yang tiga tahunan ini mondok di Pati, Jawa Tengah. Usai ia boyong dan bingung harus bekerja apa, suatu saat saya ke rumahnya. Saya memberikan ide kepadanya untuk memposting semua jenis mebeler di facebook yang ia miliki. Selang beberapa hari dagangannya langsung laku.

Dari situ saya memintanya banyak hunting suvenir khas Jepara. Jika ada kesempatan saya akan membikin review produknya di soearamoeria.com. (Syaiful Mustaqim)
Previous
Next Post »